Login             Register Phone : +62-21-587 0202 Email :

Category
 BERITA & TIPS
 GYPSUM JAYABOARD INDOBOARD
 KOMPON & CASTING PLASTER
 CEILING PANEL & AKUSTIK & RANGKA
 RANGKA PLAFON & PARTISI BMS
 HOLLOW GALVANIS GALVALUM
 KALSI (facade floor interior ceiling wall)
 ATAP SEMEN GELOMBANG ETER
 BATA RINGAN & MORTAR
 ATAP BAJA RINGAN SPANDEK BONDEK
 INSULASI ROCKWOOL GLASSWOOL
 PERALATAN (TOOLS)
 




Quicklink
♦ Download Price List/Brosur
Online Visitor : 2
Member Visitor : 0
You can register for free by clicking here

Share this page to :
facebook twitter

Tanggal Posting : 12 September 2014
Tanggal terakhir di ubah : 27 Agustus 2018
Cara Menambal Gypsum
Category : BERITA & TIPS

KOMPAS.com - Ada banyak keuntungan menggunakan papan gipsum sebagai pemisah interior. Selain lebih murah, papan gipsum juga lebih aman bagi penghuni rumah. Bila terjadi bencana gempa bumi, misalnya, penghuni rumah tidak perlu khawatir tertimpa bata.Namun, sama seperti pada dinding beton, papan gipsum juga akan meninggalkan bekas paku. Sehati-hati apapun Anda merancang penempatan paku, misalnya, seringkali Anda berubah pikiran dan meninggalkan bekas lubang yang mengganggu.

Sebetulnya, sulitkah menutupi lubang di papan gipsum? Ternyata tidak. Anda hanya membutuhkan tambalan dinding dengan perekat, kompon sambungan gipsum yang tidak menyusut, pisau dempul lebar, amplas, dan gunting logam. Pertama-tama, haluskan permukaan gipsum, bersihkan, dan keringkan area yang ingin Anda tambal. Gunakan tambalan dinding dengan perekat untuk menutupi lubang tersebut. Namun, sebelumnya potong dahulu kasa dan pelat baja tipis galvanis dari tambalan tersebut secara terpisah. Usahakan pelat baja sedikit lebih lebar dari lubang di dinding gipsum, dan kasa sedikit lebih besar dari pelat baja. Kemudian, taruh tambalan di atas lubang, lalu tutup dengan pelat baja tipis, dan terakhir kasa. Jangan lupa, haluskan kasa di permukaan dinding. Setelah itu, lapisi dengan kompon sambungan gipsum di atas lubang yang sudah ditambal dengan menggunakan pisau dempul. Setelah itu, ketika melapisi dengan kompon, usahakan pisau dempul membuat sudut 30 derajat dan lakukan gerakan seperti menarik ke arah Anda. Kemudian, biarkan kompon mengering dengan sempurna sebelum Anda melanjutkan proses selanjutnya.

Setelah area yang tengah Anda kerjakan sudah kering, amplas sampai permukaannya halus. Setelah itu, lapiskan sekali lagi dengan spackle. Terus ulangi proses ini sampai area tersebut benar-benar tertutup dan tidak tampak adanya tambalan.Langkah selanjutnya, setelah lapisan terakhir mengering, amplas kembali dan bersihkan. Setelah itu, baru kemudian lakukan langkah terakhir, yaitu cat permukaan. Selamat mencoba!